Redian M. Fikri's

Project
"Krowasong" Not "Kroisan" : Pengalaman Belajar Bahasa Perancis
Sumber
Salah satu mata kuliah yang menarik di semester 7 ini adalah bahasa Perancis. Mata kuliah ini baru dibuka semester dan sebenarnya cukup banyak peminatnya, sekitar 100 orang. 

Lanjut~, dari pengalaman selama satu semester ini banyak hal yang bisa dipelajari ternyata haha. Dari metode pengajaran dan textbook yang digunakan sangat menunjang untuk tidak hanya belajar bahasa tapi juga bisa belajar budaya masyarakat Perancis. 

Meskipun jumlah Francophone-orang yang bicara bahasa Perancis- di seluruh dunia bukan yang terbanyak dibandingkan bahasa lain, tapi persebaran Francophone ini cukup luas tidak hanya di Eropa tapi juga di benua lain seperti Amerika, Afrika, hingga Asia. Bahkan bahasa Perancis ini merupakan salah satu bahasa resmi dari PBB dan merupakan bahasa diplomasi yang penting terkait dengan sejarahnya.

Next~, dari sekian banyak materi yang dipelajari saya mungkin hanya bisa share sedikit dari itu. Jadi hal yang menurut saya paling unik dari bahasa Perancis ini adalah pelafalan kata-katanya atau pronounciation

Setidaknya ada 3 poin utama dalam pengucapannya. Pertama, biasanya huruf terakhir konsonan di setiap kata tidak dibaca misalnya Je suis Redian /I am Redian menjadi dibaca "Je sui Redian". Kedua, huruf "n" dibaca dengan "ng", misalnya français dibaca menjadi "Frongse". Ketiga, kebiasaan pelafalan kata per kata disambung jadi satu jadi agak sulit untuk memisahkan kata per kata kalau mendengar orang bicara. 

Aturan lain selain dari 3 itu masih ada banyak tentunya. Apabila pembaca tertarik mungkin bisa ikut kelas bahasa Perancis atau tempat belajar bahasa Perancis terdekat. 

Akhirnya, setelah ini apabila pembaca mengunjungi toko roti yang menjual croissant ketahuilah bahwa cara mengucapkannya bukanlah "kroisan" tapi lebih mirip "krowasong". Last but not the least, ilustrasi semua pengejaan diatas mungkin belum seperti cara pronounciation di kamus-kamus dan hanya dari interpretasi pribadi penulis jadi tak ada salahnya pembaca untuk menggali ilmu lebih dalam lagi tentang bahasa Perancis ini. Well then, have a good day and see ya~


1.   Sholat mengajari kita untuk disiplin
Gambar dari : jadwalsholat.org
Sholat merupakan tiangnya agama dan merupakan amalan yang pertama kali akan dihisab. Oleh karena itu, sangat penting sholat diutamakan terutama dalam mendirikan sholat pada waktunya. Hal ini mengajari kita untuk disiplin waktu karena setiap sholat memiliki waktunya masing-masing dan tidak boleh ditukar dengan waktu sholat lain.

2.   Sholat menunjukkan bahwa semua orang itu setara
Gambar dari : mardhotillah.org
Maksud dari setara tersebut adalah bahwa tidak berbeda antara suku, ras, bangsa, tua muda, pejabat atau rakyat biasa tetapi hanya amalannya. Allah SWT akan menilai seseorang berdasarkan amalannya bukan berdasarkan fisik seseorang. Dari sholat pun terlihat demikian, setinggi apapun jabatan seseorang tetap saja kening akan diletakkan di lantai tempat sujud, sama seperti umat muslim lainnya.

3.   Sholat (berjamaah) mengajari kita untuk berbagi
Gambar dari : islampos.com
Ketika sholat munfarid (sendirian) kita bisa memanfaatkan ruang yang ada secara maksimal. Namun, pada saat sholat berjamaah kita perlu menyadari bahwa orang lain baik disebelah kanan, kiri, depan, maupun belakang juga membutuhkan ruang yang cukup untuk melakukan rukun sholat. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan juga kebutuhan orang lain dan dengan begitu kita juga diajarkan untuk berbagi dengan orang lain.

4.   Sholat (berjamaah) mengajari kita tentang kepemimpinan
Gambar dari : voa-islam.com
Dalam sholat berjamaah terdapat Imam yang bertanggungjawab untuk memimpin sholat. Sebagai makmum kita harus mengikuti gerakan dari Imam dan apabila terdapat kesalahan dari Imam berupa gerakan atau ucapan kita harus mengingatkan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kepemimpinan kita harus mengikuti pemimpin yang telah kita pilih bersama. Namun, apabila terdapat kesalahan pada pemimpin tersebut kita juga harus mengingatkan kepada yang benar.

5.   Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
Gambar dari : conaxe.com
Artinya adalah menyuruh kepada kebaikan dan mencegah dari kejahatan. Salah satu rukun didalam sholat adalah membaca ayat-ayat Al-Quran pada setiap raka’at nya. Di balik rukun ini hal yang perlu kita perhatikan adalah kita sebaiknya memaknai apa bacaan yang kita baca. Didalam bacaan tersebut termuat kandungan dari petunjuk hidup kita yakni Al Quran. Dengan memaknai apa yang terkandung di dalam bacaan ayat Al Quran tersebut kita kemudian dapat mengamalkan apa yang seharusnya kita lakukan dan menjauhi apa yang seharusnya tidak kita lakukan sehingga mewujudkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar tersebut.


The Final Frontier's
Click the link...^
Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home